Praktik Baik : Payung Anti Tempias Sebuah praktik baik yang telah diterapkan pada pembelajaran matematika. Model pembelajaran yang digunakan sudah tentu model yang mampu menciptakan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan. Ya, Pembelajaran berbasis proyek terintegrasi STEM (Science Technology Engineering Mathematics) menjadi pilihan yang tepat. Pada kegiatan pembelajaran ini, guru memberikan fenomena yang terjadi akhir-akhir ini. Fenomena tersebut adalah perubahan cuaca yang tidak menentu, terkadang panas terkadang hujan. Ssehingga siswa ditantang untuk membuat prototipe sebuah payung dengan menerapkan konsep segitiga dan lingkaran. Dengan menggunakan pendekatan STEM, siswa akan melakukan tahap-tahap Engineering Design Process. Hasil yang dicapai dari pembelajaran ini adalah pembelajaran menjadi menyenangkan dan bermakna karena dari siswa untuk siswa, siswa mampu berpikir kritis dan logis. Lesson Plan dapat diperoleh di link berikut: https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/pdf/
Mathigon bikin Belajar Matematika Berasa Praktik Hei… Semua orang tahu… Kita berada di zaman di mana teknologi telah menjadi sahabat kita. Bahkan dia setia 24 jam penuh... di sisi kita, selalu mendampingi kita dalam setiap aktivitas dan tak pernah bosan mengamati suasana hati kita yang sering berubah-ubah... kan?? Kehadiran teknologi ini pasti akan memberikan dampak negatif atau positif tergantung bagaimana kita memanfaatkannya. Maka beruntunglah kita jika kita mengetahui cara memanfaatkan lingkungan sekitar kita dengan bijak agar mendapatkan banyak manfaat. Begitu pula dengan teknologi yang jika dimanfaatkan secara bijak dapat memberikan berbagai kemudahan, termasuk bagi para pendidik atau guru. Ingat Guru yang berkompeten bukan hanya guru yang cerdas, tetapi guru yang mampu menyampaikan apa yang dimilikinya dan mudah diterima oleh siswa. Tantangan seorang guru nampaknya datang silih berganti, termasuk harus siap menghadapi pesatnya perkembangan teknologi. Apalagi bagi seorang gu